Viral Wanita Tertangkap Basah Buang Mayat Bayinya

Viral Wanita Tertangkap Basah Buang Mayat Bayinya

Pelangi Viral | Sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang wanita yang tertangkap kamera sedang membuang bayi telah menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di sejumlah akun Instagram, seperti @infobekasi.coo.

Rekaman awal menunjukkan seorang wanita dan seorang pria di dekat mobil.

Kemudian wanita itu memasukkan sebuah benda ke dalam kantong plastik berwarna merah.

Belakangan diketahui, isi bungkusan itu adalah mayat bayi.

Video kedua memperlihatkan dua orang dalam video tersebut ditahan oleh warga.

Hingga Rabu (14/7/2021), video tersebut telah ditonton lebih dari 21.000 kali dan dibanjiri ribuan komentar dari netizen.

Lokasi kejadian berada di Jalan Bintara IX, Bintara, Bekasi Barat pada Selasa (13/7/2021) kemarin.

Penduduk mengatakan

Seorang warga setempat bernama Abi Fika memberikan kesaksiannya.

Ia mengatakan, jasad bayi ditemukan di depan SMK Bhati Mandiri.

“Ketika saya melihat paket berisi bayi, sekitar pukul 14.15 WIB, saya langsung menghubungi pihak berwajib,” ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

Selanjutnya, warga melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Abi menemukan pelaku di balik tindakan membuang bayi malang itu.

Sosok tersebut diduga pasangan pria dan wanita yang mengendarai mobil Toyota Avanza Hitam.

Keduanya tertangkap kamera CCTV membuang kantong plastik yang kemudian ditemukan berisi jasad bayi.

"Ya, dari CCTV dua orang, seorang pria dan seorang wanita menggunakan mobil," katanya.

Abi belum bisa memastikan apakah kedua orang itu warga lokal atau luar daerah.

Hanya saja dia menduga mereka berusia sekitar 22-25 tahun.

"Saya belum terima konfirmasinya. Dilihat dari plat nomornya, itu mobil Tasikmalaya, kan."

"Hanya untuk pelakunya saya belum mendapat informasi ini siapa pelakunya. Dari plat mobil Z," kata Abi.

Polisi Kota Bekasi kemudian berhasil mengamankan wanita dalam video tersebut.

Identitasnya adalah LA dan dia berusia 30 tahun.

LA di depan polisi memberikan sejumlah pengakuan.

Pertama, diakuinya, anak yang dilahirkannya meninggal saat dilahirkan.

Ia menjalani proses melahirkan seorang diri di sebuah kamar kost di kawasan Jakarta.

"Dia bilang dia bekerja di warung makan, di mana dia berada di rumah kos, bersama teman-temannya, ketika dia melahirkan, dia melahirkan sendiri. Tidak ada yang membantu."

"Dia sendiri yang memotong tali pusarnya. Saat digendong, dia mengaku tidak ada suara," kata Kapolsek Kota Bekasi,

Pengakuan LA yang kedua adalah bahwa pria yang bersamanya saat mencampakkan bayinya bukanlah pasangannya.

Pria itu hanyalah seorang sopir mobil travel yang berasal dari Tasikmalaya.

"Kami masih menyelidiki, karena dia mengaku hanya sopir travel, sama seperti warga lain yang mengendarai mobil."

"Tapi kami akan selidiki apakah dia terlibat atau tidak. Keduanya belum menikah," tambah Armayni.

Tambahan informasi, polisi telah membawa jenazah bayi malang itu ke RS Polri untuk diautopsi.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bayi laki-laki tersebut telah meninggal lebih dari 24 jam.