Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter Menjadi Viral !

Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter Menjadi Viral !

Pelangi Viral | Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter Menjadi Viral ! Postingan tentang helikopter yang digunakan mantan datang ke undangan itu viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh netizen di media sosial dari Facebook, Instagram, dan TikTok.

Salah satu netizen yang mengunggah unggahan tersebut adalah seorang netizen dengan akun Instagram @makassar_iinfo.

 "Yang pertama datang ke undangan dengan helikopter," tulis akun tersebut.

Hingga Jumat (6/8/2021) malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 65.870 pengguna.

Sejumlah netizen pun terpantau memberikan berbagai komentar terkait unggahan tersebut.

Sejumlah netizen menyamakan hal tersebut dengan adegan di drama Korea The Penthouse.

"Penthouse versi desa," tulis akun @thaty_boeheran.

 "Film penthouse time ahh," tulis akun Instagram @dindazelg

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, insiden helikopter yang disebut-sebut netizen mengunjungi pernikahan mantannya itu terjadi di kawasan Trenggalek, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, kejadian viral tersebut bukanlah pendaratan helikopter yang datang untuk menghadiri pernikahan mantan.

Namun, helikopter tersebut merupakan helikopter Angkatan Udara (AU) yang saat ini sedang berlatih untuk mendarat di lapangan.

Kehadiran Helikopter Super Puma TNI AU yang mendarat di lapangan RT 30 RW 10, Dusun Karangrejo, Desa Gandusari, Kabupaten Trenggalek sedang melaksanakan misi simulasi pelatihan FWIC (Fighter Weapon Instructor Course)," kata Indan s

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/8/2021).

Indan mengatakan helikopter tersebut melakukan latihan FWIC dengan materi pelatihan penjemputan personel dengan teknik pendaratan di lapangan.

"Latihan ini sudah direncanakan sebelumnya, jadi tidak benar helikopter yang mendarat di darat menghadiri resepsi pernikahan," kata Marsma Indan.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama saat mendownload konten.

Pihaknya juga menghimbau dalam berbagi informasi agar selalu lebih berhati-hati dan menghindari penyebaran informasi yang tidak pasti kebenarannya, serta selalu berhati-hati dalam menyaring informasi yang diterima.